Jumat, 09 Oktober 2015

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Definisi Para Ahli Tentang Organisasi

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
  • Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  • James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  • Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
  • Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).

 

Ciri, Unsur Dan Jenis Perencanaan


     A.     Ciri- ciri Sebuah Perencanaan
Dalam sebuah organisasi perencanaan mempunyai implikasi masa depan dan mengandung arti dibutuhkanya keahlian merancang rencana untuk tercapainya tujuan. Pada dasarnya rencana itu mempunyai 3 ciri- ciri yaitu:
1)      Perencanaan harus mengenai masa depan
2)      Perencanaan harus menyangkut suatu tindakan yang akan dilakukan
3)      Adanya suatu unsur identifikasi atau penyebab (causation) pribadi atau organisasi.

     B.     Unsur-Unsur Perencanaan
Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
Politik. Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.

     C.     Jenis-Jenis Perencanaan
     Menurut Asnawir Ada tujuh jenis-jenis perencanaan, yang kesemua itu dilihat dari sudut pandang berbeda, di antara jenis-jenis perencanaan tersebut adalah:
   ·         Dilihat dari segi waktu
Dari segi waktu perencanaan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
Perencanaan jangka panjang, adalah rentang waktu sepuluh sampai tiga puluh tahun. Perencanaan jangka panjang ini bersifat umum, dan belum terperinci.
Perencanaan jangka menengah, mempunyai jangka waktu antara lima sampai sepuluh tahun.
Perencanaan jangka pendek, yaitu perencanaan yang mempunyai jangka waktu antar satu tahun sampai lima tahun.
   ·         Dilihat dari segi sifatnya
Perencanaan dibagi menjadi dua yaitu:
Perencanaan kuantitatif, yang termasuk perencaan kuantitatif adalah semua target dan sasaran dinyatakan dengan angka-angka.
Perencanaan kualitatif adalah perencanaaan yang ingin dicapai dinyatakan secara kualitas.
   ·         Perencanaan dari segi luas wilayah
Perencanaan pendidikan dipandang dari segi luas wilayah dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
Perencanaan local, yaitu perencanaan yang disusun dan ditetapkan oleh lembaga-lembaga yang ada di daerah-daerah dengan sifat yang terbatas.
Perencanaan regional adalah perencanaan yang ditetapkan di tingkat propinsi.
Perencanaan nasional, adalah perencanaan di suatau Negara dan dijadikan dasar untuk perencanaan local dan regional.
Perencanaan internasional yaitu perencanaan oleh bebebrapa Negara yang melewati batas-batas suatu negara yang dilaksanakan melalui dari Negara-negara tersebut.
   ·         Perencanaan dari segi luas jangkauan
Terbagi menjadi dua yaitu:
Perencanaan makro yaitu perencanaan yang bersifat universal, menyeluruh dan meluas.
Perencanaan mikro adalah perencanaan yang ditetapkan dan di susun berdasarkan kondisi dan situasi tertentu.
   ·         Dari segi prioritas pembuatnya
Perencanaan dapat dibagi menjadi tiga:
Perencanaan sentralisasi, yaitu perencanaan yang ditentukan oleh pemerintah pusat pada suatu Negara.
Perencanaan desentralisasi yaitu perencanaan yang di susun oleh masing-masing wilayah.
Perencanaan dekonsentrasi yaitu perencanaan gabungan antara sentralisasi dengan desentralisasi.
   ·         Dari segi obyek
Perencanaan dibagi menjadi dua:
Perencanaan rutin yaitu perencanaan yang di susun untuk jangka waktu tertentu yang dilakukan setiap tahun.
Perencanaan eksendental, yaitu perencanaan yang di susun sesuai dengan kebutuhan yang mendesak pada saat tertentu.
   ·         Dari segi proses
Perencanaan dapat dibagi menjadi tiga kelompok:
Perencanaan filosofikal, yaitu perencanaan yang bersifat umum, hanya berupa konsep-konsep dari nilai yang bersifat ideal dan masih memerlukan penafsiran-penafsiran dalam bentuk program.
Perencanaan programial adalah perencanaan berupa penjabaran dari perencanaan filosofikal.
Perencanaan operasional yaitu perencanaan yang jelas dan dapat dilakukan.

Bentuk Struktur Organisasi kelemahan dan kekurangannya.
    1.      Organisasi Lini
Didefinisikan sebagai bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan.
Kelebihan dari Organisasi lini:
·      * Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
·         Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
·         Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
·         Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
·         Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
Kelemahan dari Organisasi Lini :
·         Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi.
·         Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
·         Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
·         Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
·         Kurang tersedianya saf ahli

    2.      Organisasi Garis dan Staf

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
·        Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan
·         Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
·         Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
·        Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
·         Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
·         Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
·         Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
·         Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
·         Pimpinan lini mengabaikan advis staf

    3.      Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
·         Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
·         Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
·         Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
·         Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
·         Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
·         Pekerjaan seringkali sangat membosankan
·         Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
·         Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

    4.      Organisasi Lini dan Fungsional

Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu .
Kelebihan organisasi Lini dan fungsional :
·        Solodaritas tinggi
·         Disiplin tinggi
·         Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
·         Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan kelemahannya adalah :
·        Kurang fleksibel dan tour of duty
·         Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
·         Spesiaisasi memberikan kejenuhan
·         Organisasi Lini, Fungsional dan Staf

    5.      Organisasi Lini fungsional dan staff

Memiliki ciri-ciri:
·        Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
·         Jumlah karyawan banyak.
·         Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
·         Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
·         Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
·         Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)
   6.      Organisasi Matrik

Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu or­ganisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian.
Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoor­dinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu.


 Terimakasih sudah datang dan membaca artikel kami. Sertakan link sumber untuk menghargai karya cipta orang lain :)

thanks to : 

http://teori-organisasi-umum-1.blogspot.co.id/2013/05/definisi-dari-organisasi-menurut-10.html 
http://anggifernadi.blogspot.co.id/2015/10/ciri-unsur-dan-jenis-perencanaan.html
http://fachmixyz.blogspot.co.id/2014/11/bentuk-struktur-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar