Review Jurnal :
PENERAPAN
TEKNIK KOMPUTER FORENSIK UNTUK PENGEMBALIAN DAN PENGHAPUSAN BERKAS DIGITAL
Anggit
Dwi Hartanto, Ema Utami, Hanif Al Fatta
Magister
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta,
Juni
2011
Penggunaan
berkas digital selain banyak kelebihan juga banyak kekurangan antara lain,
seringnya dokumen hilang dikarenakan banyak kemungkinan, misalnya menghapus
berkas penting secara tidak sengaja. Solusi dari permasalahan itu adalah data
yang hilang dikembalikan dengan menggunakan software recovery file. Tetapi
dengan adanya solusi tentang pengembalian data yang telah hilang tersebut juga
menimbulkan masalah baru yaitu bagaimana cara agar data yang dihapus tidak bisa
dikembalikan lagi dengan software recovery file yang ada. Solusi dari kedua masalah
tersebut adalah dengan dilakukan percobaan yang bersifat try and error yaitu
dilakukannya tindakan-tindakan terhadap data atau berkas digital. Dengan
mengacu pada tindakan tersebut akan diketahui hasil dari penggunaan software
testdisk versi 6.11 dalam pengembalian data dan penghapusan data.
1.
Latar Belakang
Komputer
forensik atau kadang disebut digital forensic adalah ilmu memperoleh,
mengambil, melestarikan, dan penyajian data yang telah diproses secara
elektronik dan disimpan pada media komputer. Barang bukti digital tersebut
termasuk handphone, notebook, PDA dan alat teknologi apapun yang mempunyai
media penyimpanan dan bisa dianalisa. Komputer forensik dapat dispesifikasi
lagi menjadi beberapa bagian, seperti disk forensic, system forensik, network
forensik dan internet forensik. Pengetahuan disk forensik sudah terdokumentasi
dengan baik dibandingkan dengan bidang forensik lainnya.
2.
Metode Penelitian
Penelitian ini
merupakan penelitian experimental, yaitu penelitian try and error. Penelitian
ini dengan melakukan percobaan terhadap data yang berada di harddisk dan
flashdisk. Data yang digunakan sebagai percobaan adalah data yang lazim
digunakan seperti data dokumen (*.doc, *.ppt, *.xls, *.txt), data gambar
(*.jpg, *.psd, *.jpeg), data video (*.avi, *.mpg, *.mpeg). Fokus penelitian ini
adalah jika data hilang akan dicoba dikembalikan maupun sebaliknya.
3.
Kelebihan
Penggunaan
berkas digital banyak diminati karena tidak membutuhkan tempat yang banyak dan
berkas digital sangat fleksibel, bisa dikirim, di-copy dan dihapus secara
cepat.
4.
Kekurangan
Seringnya
dokumen hilang dikarenakan banyak kemungkinan, misalnya menghapus berkas
penting secara tidak sengaja,data terserang virus dan lain sebagainya.
5.
Kesimpulan
Jika terjadi
kehilangan data yang terhapus secara tidak sengaja dapat disimpulkan dengan
menggunakan beberapa teknik yaitu :
· Teknik yang digunakan dalam recovery
file khususnya testdisk adalah mulai dari membuat file log, memilih partisi dan
jenis partisi harddisk, proses pengembalian file dan pemullihan file.
· Data yang hilang bisa dikembalikan
dengan syarat bahwa data yang berada di media penyimpanan itu belum rusak.
· Langkah yang dilakukan ketika
kehilangan data adalah mulai dari mengecek kapasitas media, mengecek recyle
bin, menyiapkan space untuk backup data dan menjalankan software recovery file.
· Untuk memusnahkan data agar tidak
bisa dikembalikan dengan software recovery file yaitu dengan cara diformat
kemudian ditimpa dengan file sampai satu partisi penuh atau ditimpa dengan
perintah dd di command linux.
Sumber : https://www.researchgate.net/profile/Ema_Utami/publication/241194526_PENERAPAN_TEKNIK_KOMPUTER_FORENSIK_UNTUK_PENGEMBALIAN_DAN_PENGAHAPUSAN_BERKAS_DIGITAL/links/0c96052aa24c706cad000000/PENERAPAN-TEKNIK-KOMPUTER-FORENSIK-UNTUK-PENGEMBALIAN-DAN-PENGAHAPUSAN-BERKAS-DIGITAL.pdf
Sumber : https://www.researchgate.net/profile/Ema_Utami/publication/241194526_PENERAPAN_TEKNIK_KOMPUTER_FORENSIK_UNTUK_PENGEMBALIAN_DAN_PENGAHAPUSAN_BERKAS_DIGITAL/links/0c96052aa24c706cad000000/PENERAPAN-TEKNIK-KOMPUTER-FORENSIK-UNTUK-PENGEMBALIAN-DAN-PENGAHAPUSAN-BERKAS-DIGITAL.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar