AUDIT
TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
Pengertian
Audit Menurut Para Ahli.
1.
Pengertian Auditing Menurut (Mulyadi , 2002), auditing merupakan:
“Suatu
proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan
tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan
tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian
hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.”
2.
Pengertian Auditing Menurut (Sukrisno Agoes , 2004), auditing adalah
“Suatu
pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang
independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta
catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.”
3.
Pengertian Auditing menurut (Arens dan Loebbecke, 2003), auditing sebagai:
“Suatu
proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat
diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan
independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Auditing seharusnya dilakukan oleh
seorang yang independen dan kompeten.”
Pengertian
Audit Teknologi Informasi
Audit teknologi informasi
(Inggris: information technology (IT) audit atau information systems (IS)
audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi
informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan
bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan
pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal
dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi
secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan
sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi
informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah
aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan
integratif dalam mencapai target organisasinya.
Audit IT sendiri merupakan
gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen
Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral
Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor
ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan
(integrity) dari sistem informasi organisasi.
Sejarah
Audi Teknologi Informasi
Audit IT yang pada awalnya
lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data Processing) telah mengalami
perkembangan yang pesat. Perkembangan audit IT ini didorong oleh kemajuan
teknologi dalam sistem keuangan, meningkatnya kebutuhan akan kontrol IT, dan
pengaruh dari komputer itu sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas penting.
Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah mengubah
cara kerja sistem keuangan, yaitu dalam
penyimpanan data, pengambilan kembali data dan pengendalian. Sistem keuangan pertama
yang menggunakan teknologi komputer muncul pertama kali pada tahun 1954.
Selama
periode 1954 sampai dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan komputer.
Pada pertengahan 1960-an terjadi perubahan pada mesin komputer, darimainframe
menjadi komputer yang lebih kecil dan murah. Pada tahun 1968, American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA) ikut mendukung perkembangan
EDP auditing. Sekitar periode ini pula para auditor bersama-sama mendirikan
Electronic Data Processing Auditors Association (EDPAA).
Tujuan lembaga ini adalah untuk
membuat suatu tuntunan prosedur dan standar bagi audit EDP. Pada tahun 1977,
edisi pertama Control Objectives diluncurkan. Publikasi ini kemudian dikenal
sebagai Control Objectives for Information and Related Technology (CobiT).
Tahun 1994, EDPAA mengubah namanya menjadi Information System Audit (ISACA).
Selama periode 1960-an sampai saat ini teknologi IT telah berubah dengan cepat
dari mikrokomputer dan jaringan ke internet. Pada akhirnya perubahan-perubahan
tersebut ikut pula menentukan perubahan pada audit IT.
Jenis
– Jenis Audit IT
1. Sistem dan Aplikasi
Audit
yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan
kebutuhan organisasi, berdayaguna, dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk
menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses
serta output pada semua tingkat kegiatan sistem.
2. Fasilitas Pemrosesan Informasi
Audit
yang berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin
ketepatan waktu, ketelitian dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan
normal dan buruk.
3. Pengembangan Sistem
Audit
yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup
kebutuhan obyektif organisasi.
4. Arsitektur Perusahaan dan Manajemen TI
Audit
yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur
organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna
untuk pemrosesan informasi.
5. Client/Server, telekomunikasi, intranet,
dan ekstranet.
Suatu
audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada
client server, dan jaringan yang menghubungkan client dan server.
Perkembangan
Audit Saat Ini
Pengauditan telah mulai
dilakukan sejak abad ke limabelas. Tahun kelahiran pengauditan laporan keuangan
secara pasti tidak diketahui, tetapi dari berbagai sumber dapat diketahui bahwa
pada sekitar awal abad ke limabelas jasa Auditor telah mulai digunakan di
Inggris. Meskipun pengauditan telah lahir sejak beberapa abad yang lalu, namun
perkembangan yang pesat baru terjadi pada abad ini.
Perkembangan
Pengauditan di Indonesia
Perkembangan Auditorsi di
Indonesia terjadi pada tahun 1973, yaitu ketika Ikatan Auditor Indonesia (IAI)
menetapkan Prinsip-prinsip Auditorsi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan
Auditor (NPA). Selain itu perkembangan yang terjadi dalam dunia perbankan sejak
tahun 1988 semakin menuntut dilakukannya audit atas laporan keuangan bagi
perusahaan-perusahaan yang akan mengajukan permohonan kredit ke bank. Pada
tahun 1995 lahir Undang-undang Perseroan Terbatas yang mewajibkan suatu
perseroan terbatas menyusun laporan keuangan dan jika perseroan merupakan
perusahaan publik, maka laporan keuangannya wajib diaudit oleh Auditor publik.
Pada tahun yang sama Undang – Undang Pasar modal pun lahir juga.
Seiring perkembangan perusahaan
di Indonesia, IAI telah banyak melakukan penyempurnaan peraturan yang berlaku
di Indonesia. Yang mana Indonesia saat itu berkibalat pada peraturan yang dibuat
oleh Amerika Serikat. Pada tahun 1994 IAI melakukan penyusunan ulang prinsip
Auditorsi dan standar audit yang disebut Standar Auditorsi Keuangan (SAK) dan
Standar Profesional Auditor Publik (SPAP). Sejalan dengan itu Dewan Standar
Auditorsi yang dibentuk IAI secara terus menerus menerbitkan Pernyataan Standar
Auditorsi Keuangan (PSAK).
Review
Software Akuntansi
Aplikasi akuntansi buatan
Indonesia ini cukup bagus buat anda coba, anda bisa membuat laporan laba-rugi,
jurnal umum, neraca lajur, dan lebih lagi. software buatan putra Indonesia yang
didesign mudah digunakan, multiplatform sehingga dapat dijalankan pada semua
O/S: Windows, Linux, Mac OS serta berbasis platform opensource, sehingga total
biaya (TCO) keseluruhan sistem jadi terjangkau
Ada
beberapa software akuntansi diantaranya, sebagai berikut:
v Bee
POS adalah Software Kasir yang dibuat khusus untuk usaha Toko,
Minimarket/swalayan, Retail.
v Bee
Lite adalah Software Retail yang cocok digunakan untuk Distributor/agen yang
mempunyai banyak sales, Penjualan Kredit (Piutang) dengan beberapa level harga
berjenjang.
v Bee
Silver adalah Software Accounting entry-level yang cocok digunakan untuk
perusahaan dagang dan jasa skala menengah dan micro.
v Bee
Gold adalah Software Accounting kelas medium yang cocok digunakan untuk
perusahaan dagang dan jasa skala menengah yang sudah siap menerapkan Akuntansi
secara penuh.
v Bee
Platinum adalah Software Accounting edisi paling lengkap dari Bee Accounting,
cocok digunakan untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah atas/enterprise
yang sudah siap menerapkan Akuntansi secara penuh, namun membutuhkan alat bantu
otomatisasi akuntansi yang mudah.
Referensi
:
§ http://www.bagiilmu.net/2016/03/pengertian-audit-audit-teknologi.html
§ http://www.http://bathdeville.blogspot.co.id/2012/06/sejarah-singkat-it-audit.html?m=1
§ http://auditsi-imam.blogspot.co.id/2015/04/s.html
§ http://www.sugengsiswanto.com/2015/02/review-software-akuntansi-open-source-bee-accounting.html