Jumat, 01 Desember 2017

IT FORENSIC

Review Jurnal :
PENERAPAN TEKNIK KOMPUTER FORENSIK UNTUK PENGEMBALIAN DAN PENGHAPUSAN BERKAS DIGITAL
Anggit Dwi Hartanto, Ema Utami, Hanif Al Fatta
Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta,
Juni 2011


Penggunaan berkas digital selain banyak kelebihan juga banyak kekurangan antara lain, seringnya dokumen hilang dikarenakan banyak kemungkinan, misalnya menghapus berkas penting secara tidak sengaja. Solusi dari permasalahan itu adalah data yang hilang dikembalikan dengan menggunakan software recovery file. Tetapi dengan adanya solusi tentang pengembalian data yang telah hilang tersebut juga menimbulkan masalah baru yaitu bagaimana cara agar data yang dihapus tidak bisa dikembalikan lagi dengan software recovery file yang ada. Solusi dari kedua masalah tersebut adalah dengan dilakukan percobaan yang bersifat try and error yaitu dilakukannya tindakan-tindakan terhadap data atau berkas digital. Dengan mengacu pada tindakan tersebut akan diketahui hasil dari penggunaan software testdisk versi 6.11 dalam pengembalian data dan penghapusan data.


1.   Latar Belakang
Komputer forensik atau kadang disebut digital forensic adalah ilmu memperoleh, mengambil, melestarikan, dan penyajian data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan pada media komputer. Barang bukti digital tersebut termasuk handphone, notebook, PDA dan alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa. Komputer forensik dapat dispesifikasi lagi menjadi beberapa bagian, seperti disk forensic, system forensik, network forensik dan internet forensik. Pengetahuan disk forensik sudah terdokumentasi dengan baik dibandingkan dengan bidang forensik lainnya.

2.   Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian experimental, yaitu penelitian try and error. Penelitian ini dengan melakukan percobaan terhadap data yang berada di harddisk dan flashdisk. Data yang digunakan sebagai percobaan adalah data yang lazim digunakan seperti data dokumen (*.doc, *.ppt, *.xls, *.txt), data gambar (*.jpg, *.psd, *.jpeg), data video (*.avi, *.mpg, *.mpeg). Fokus penelitian ini adalah jika data hilang akan dicoba dikembalikan maupun sebaliknya.

3.   Kelebihan
Penggunaan berkas digital banyak diminati karena tidak membutuhkan tempat yang banyak dan berkas digital sangat fleksibel, bisa dikirim, di-copy dan dihapus secara cepat.

4.   Kekurangan
Seringnya dokumen hilang dikarenakan banyak kemungkinan, misalnya menghapus berkas penting secara tidak sengaja,data terserang virus dan lain sebagainya.

5.   Kesimpulan
Jika terjadi kehilangan data yang terhapus secara tidak sengaja dapat disimpulkan dengan menggunakan beberapa teknik yaitu :


·    Teknik yang digunakan dalam recovery file khususnya testdisk adalah mulai dari membuat file log, memilih partisi dan jenis partisi harddisk, proses pengembalian file dan pemullihan file.

·       Data yang hilang bisa dikembalikan dengan syarat bahwa data yang berada di media penyimpanan itu belum rusak.

·   Langkah yang dilakukan ketika kehilangan data adalah mulai dari mengecek kapasitas media, mengecek recyle bin, menyiapkan space untuk backup data dan menjalankan software recovery file.

·     Untuk memusnahkan data agar tidak bisa dikembalikan dengan software recovery file yaitu dengan cara diformat kemudian ditimpa dengan file sampai satu partisi penuh atau ditimpa dengan perintah dd di command linux.

Sumber : https://www.researchgate.net/profile/Ema_Utami/publication/241194526_PENERAPAN_TEKNIK_KOMPUTER_FORENSIK_UNTUK_PENGEMBALIAN_DAN_PENGAHAPUSAN_BERKAS_DIGITAL/links/0c96052aa24c706cad000000/PENERAPAN-TEKNIK-KOMPUTER-FORENSIK-UNTUK-PENGEMBALIAN-DAN-PENGAHAPUSAN-BERKAS-DIGITAL.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar