Minggu, 23 April 2017

Dasar - dasar Action Script




2.     Dasar – dasar ActionScript


  • ·         Definisi ActionScript


ActionScript adalah bahasa yang anda gunakan untuk menambah interaktifitas aplikasi Flash. ActionScript anda gunakan pada animasi Flash sederhana maupun Rich Internet Aplication yang kompleks. Jika anda pernah belajar Flash dan tidak menggunakan ActionScript itu dimungkinkan karena anda tidak memerlukan interaktifitas. Rasanya sulit untuk mengabaikan ActionScript ketika kita membuat aplikasi database berbasis Flash. Mungkin saat anda membuat animasi, anda menggunakan tools – tools yang ada di Macromedia Flash. Anda tinggal Tarik dan Tarik. Hal ini yang menjadi salah satu keunggulan Flash dan berhasil menarik simpati banyak programmer web.
Bahasa ActionScript saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Kini versi ActionScript mencapai versi 2.0. Meskipun bukan merupakan sesuatu yang baru, versi ini mempunyai fitur yang lebih kompleks dari versi sebelumnya. Sintaks ini lebih mudah dipelajari meskipun belum pernah mengenal bahasa ini.
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMAScript, yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat lunak menggunakan platform Adobe Flash Player. ActionScript juga dipakai pada beberapa aplikasi basis data, seperti Alpha Five. Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tapi kini dilanjutkan  perkembangannya oleh Adobe ActionScript dirancang untuk memudahkan programmer untuk membuat aplikasi berbasis flash, keuntungannya antara lain adalah untuk system navigasi pada suatu situs atau  presentasi, menghemat ukuran file, membuat hal-hal yang bersifat interaktif.


  • ·         Fungsi ActionScript

Ø  Membuat sistem navigasi situs
Hal ini berkaitan dengan bagaimana Action Script dapat mengatur user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang dinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun menggunakan Flash).

Ø  Menambahkan interaktivitas dengan user
Dengan action Script user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, baik itu tombol movie klip maupun teks.

Ø  Membuat situs atau Program yang dinamis
Action Script dapat digabungkan dengan berbagai bahasa lain, seperti Java Script, ASP, PHP, CGI, MySQL, atau XML untuk membuat barbaga aplikasi yang sulit atau tidak dapat dibuat hanya dengan Action Script saja. Untuk membuat sistem database sehingga situs atau program Flash dapat di update secara rutin dan otomatis


  • ·         Jenis – jenis ActionScript dalam flash


1. ActionScript pada frame

ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupahurup 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.


2. ActionScript pada MovieClip
ActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut.
onClipEvent (event) { perintah }
Arti syntax movieScript diatas adalah :

·         Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieCliptempat diletakannya Script.
·         kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame.
·         Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.

3. ActionScript pada Button

Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini ;

on (event) { perintah }

Arti syntax movieScript diatas adalah :

·         Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button.
·         Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.


Sumber berasal dari :
Siswoutomo Wiwit. 2005. Membangun Aplikasi Database Berbasis Flash. Jakarta : Elex Media Komputindo.





Pengantar Konsep GIMP



1.     Pengantar Konsep GIMP


  • ·         Definisi GIMP


GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.

GIMP berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General Public License. GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini piranti lunak ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS.

Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.

GIMP menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan dalam mengolah gambar (image) dengan cepat.Pengembang dan pengelola GIMP memiliki visi produk GIMP untuk berusaha menjadi perangkat lunak grafis kelas atas dalam menyunting dan menciptakan gambar asli, foto, ikon, elemen grafis halaman web, dan seni untuk elemen antarmuka pengguna.

GIMP dikembangkan dan didistribusikan secara gratis pada platform Linux. Program aplikasi pengolah bitmap dan digital imaging GIMP dapat dikatakan paling populer digunakan oleh pengguna komputer dengan sistem operasi ( sistem operasi) Linux. Program GIMP ditulis oleh Peter Mattis dan Spencer Kimball. Versi GIMP pertama kali adalah 0.54 yang dikeluarkan pada tahun 1996.

GIMP digunakan oleh peminat dan praktisi desain grafis yang menggunakan sistem operasi Linux untuk mengolah dan memanipulasi gambar atau foto sesuai dengan kebutuhan kreatif. Program GIMP disediakan secara default hampir diseluruh distribusi Linux, mulai dari Slackware, Mandrake, Red Hat, Suse, dan sebagainya GIMP telah mengalami penyempurnaan dari versi sebelumnya, menjadi lebih mudah dalam mengoperasikannya Salah satu contoh yaitu adanya perubahan ukuran kuas yang kini dibuat lebih fleksibel, dan adanya tambahan menu warna.

  • ·         Fitur – fitur pada GIMP

Pada Aplikasi GIMP memiliki banyak fitur diantaranya yaitu :
Ø  Program penyunting foto berkualitas.
Ø  Sistem pengolah daring otomatis.
Ø  Sebagai program untuk mewarnai.
Ø  Penampil gambar (image renderer) dengan produksi massal.
Ø  Pengubahan / pengalihan format gambar.

      Selain itu, GIMP juga menyediakan fasilitas ekspor/impor berkas dari Photoshop. Sehingga dapat menyunting berkas-berkas gambar yang sudah dibuat pada Windows.

GIMP bisa membaca hampir semua format file: dari standar JPG sampai PSD, kita juga bisa memanfaatkan plug in untuk menambah kompatibilitas dengan format file lain. Semua fiturnya tersedia dalam kotak berisi ikon dengan masing-masing fungsi. Seperti gambar dibawah ini:


  • ·         Manfaat GIMP

Secara filosofi fungsi, GIMP tidak berbeda jauh dari Photoshop. Hanya mungkin karena dia merupakan aplikasi open source yang dibuat banyak orang secara gotong royong, kesan kurang rapih dan kurang halus muncul.  Bagi anda yang ingin mencobanya, sedikit kesabaran, mau membaca manual dan suka otak-atik akan banyak membantu karena memang butuh adaptasi dan kurva pembelajaran yang baru. tidak ada salahnya belajar menggunakan GIMP karena aplikasi ini gratis.

        Pengembang dan pengelola GIMP memiliki visi produk GIMP untuk berusaha menjadi perangkat lunak grafis kelas atas dalam menyunting dan menciptakan gambar asli, foto, ikon, elemen grafis halaman web, dan seni untuk elemen antarmuka pengguna.



Sumber berasal dari :


Binanto Iwan. 2010. Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: C.V Andi OFFSET.

Wirawan R. Adhicipta.  2008. 11 Aplikasi Portable Dahsyat Untuk USB Flash Disk. Jakarta: Elex Media Komputindo.