Selasa, 27 September 2016

Pengertian Sistem Pakar dan Contohnya



ARTIFICIAL INTELEGENCE

Artificial Intelligence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Dalam pembahasan ini Artificial Intelegence terbagi menjadi 2 yaitu ; Sistem Pakar dan Fuzzy Logic. Berikut ini merupakan pembahasan mengenai Sistem Pakar beserta contoh penerapannya.

SISTEM PAKAR

Pengertian;

Sistem Pakar adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman.
Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
Sistem pakar adalah suatu program computer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Sistem Pakar memiliki ciri-ciri yaitu:

  • Terbatas pada domain keahlian tertentu.
  • Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
  • Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikan dengan cara yang dapat dipahami. 
  •  Berdasarkan kaidah atau rule tertentu.
  • Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.

Contoh Penerapan :


  • MYCIN  : Digunakan untuk mendiagnosa penyakit.
  • Dendral  : Digunakan untuk mengidentifikasikan struktur molekul campuran kimia yang tidak dikenal.
  • XCON & XSEL : Digunakan untuk konfigurasi sistem komputer besar.
  • Prospector : Digunakan dalam bidang ilmu biologi.




 Terima Kasih Telah Berkunjung & Semoga Bermanfaat (y)








Sumbernya Berasal Dari :

Hayadi B. Hermawan, Sistem Pakar, Bengkulu, Deepublish, 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar