Selasa, 29 Desember 2015

Pengertian Fungsi Budaya Organisasi

Softskill Tugas III.
1. Pengertian dan fungsi budaya organisasi
2. Perubahan dan pengembang organisasi
3. Perencanaan strategi pengembang organisasi
Jawab :
1.Pengertian Budaya Organisasi.
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
Adapun pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli, yaitu :
Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi.
Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.

Fungsi Budaya Organisasi.
Budaya organisasi memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi budaya organisasi adalah sebagai tapal batas tingkah laku individu yang ada didalamnya.
Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.

2. Perubahan dan Pengembangan Organisasi.
Setiap organisasi selalu membutuhkan suatu perubahan, perubahan tersebut sebagai reaksi terhadap perubahan dalam lingkungan organisasi tersebut. Perubahan organisasi mengacu kepada hal yang berkaitan dengan aktivitas pelaksanaan tugas di dalam suatu organisasi, sehingga menuju kepada suatu keadaan di dalam perusahaan tersebut yang dianggap lebih baik oleh pihak manajemen seiring dengan berjalannya waktu. Restrukturisasi organisasi adalah salah satu dari bentuk perubahan organisasi.

Penyebab Perubahan:
- Internal : (Perubahan tujuan, Perubahan struktur organisasi, Perubahan cara operasional/aktivitas organisasi, dll)

1. Perubahan Internal yang Direncanakan (planned internal change)
Misal: sebuah perusahaan melakukan akuisisi perusahaan lain.
2. Perubahan Internal Tidak Direncanakan (Unplanned internal change)
Misal: perubahan karakteristik demografis (jenis kelamin, pendidikan, usia)
tenaga kerja pada suatu perusahaan.

- Eksternal : (Perubahan sistem ekonomi, Teknologi baru,dll )
1. Perubahan Eksternal yang Direncanakan (planned external change)
Misal: pengenalan teknologi baru
2. Perubahan Eksternal Tidak Direncanakan (Unplanned external change)
Misal: perubahan kebijakan moneter sbg respon perubahan politik&ekonomi
tiba-tiba

Tingkat Perubahan Organisasi:
1. Perubahan pada sikap individu dalam organisasi, meliputi : Aspek pengetahuan, Sikap/perilaku, Ketidakpuasan (aksi mogok)
2. Perubahan pada tingkat kelompok:
- Kelompok sebagai media/wahana perubahan
- Kelompok sebagai sasaran perubahan
- Kelompok sebagai agen perubahan
3. Perubahan tingkat organisasi:
Adanya promosi kenaikan jabatan seseorang dalam organisasi berimplikasi pada perubahan posisi jabatan di tingkatan bawahnya:
- Perubahan peran dalam aktivitas formal organisasi
- Perubahan pada tingkat organisasi berbeda dan cenderung rumit dibandingkan
dengan perubahan di tingkat individu dan kelompok.

Pengembangan Organisasi.

Tujuan utama Pengembangan Organisasi adalah untuk perbaikan fungsi organisasi itu sendiri. Peningkatan produktivitas dan keefektifan organisasi membawa implikasi terhadap kapabilitas organisasi dalam membuat keputusan berkualitas dengan melakukan perubahan terhadap struktur, kultur, tugas, teknologi dan sumber daya manusia. Pendekatan utama terhadap hal ini adalah mengembangkan budaya organisasi yang dapat memaksimalkan keterlibatan orang dalam pembuatan keputusan yang efektif dalam organisasi.
Menurut Robbins (1984), usaha PO pada umumnya diarahkan pada dua tujuan akhir, yaitu peningkatan keefektifan organisasi dan peningkatan kepuasan anggotanya. Lebih lanjut, Robbins merinci tujuan PO sebagai berikut:
(1) Meningkatkan tingkat kepercayaan dan dukungan di antara anggota organisasi;
(2) Meningkatkan timbulnya konfrontasi terhadap masalah organisasi baik dalam
kelompok maupun antar-kelompok, sebagai kebalikan dari to sweeping problem
under the rug;
(3) Terciptanya lingkungan dimana otoritas peran yang ditetapkan ditingkatkan dengan
otoritas berdasarkan pengetahuan dan keterampilan;
(4) Meningkatkan keterbukaan komunikasi secara horisontal, vertikal dan diagonal;
(5) Menaikkan tingkat antusiasme dan kepuasan personal dalam organisasi;
(6) Menemukan solusi yang sinergis terhadap masalah; dan
(7) Menaikkan tingkat responsibilitas diri dan kelompok dalam perencanaan dan
implementasi.
Hampir semua pakar berpendapat bahwa pengembangan organisasi bertujuan melakukan perubahan (Thoha, 2002). Dengan demikian, jika diterima pendapat bahwa penyempurnaan dalam organisasi sebagai suatu sarana perubahan yang harus terjadi.

3. Perencanaan Strategi Dan Pengembangan Organisasi.
 
    Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan strategi dan pengembangan organisasi:

Pengamatan Eksternal.
Yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk karakter organisasi. Metode ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Wayne E. Rosing, wakil Direktur pengembangan Sun Microsystems, Inc ”Tidak ada satupun yang memotivasi Sun kecuali ketakutan akan apa yang dilakukan oleh pesaing ”.

Pengamatan Internal.
Terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (process), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi.


Perumusan Organisasi.
Adalah pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen yang efektif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi internal.

Misi.
Misi Organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi ada dan mempertegas keberadaan organisasi. Konsep misi yang disusun dengan sistemik dan general itu akan menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi yang lain, dan berperan terhadap uniknya nilai produk organisasi yang ditawarkan.

Tujuan.
Adalah hasil akhir aktivitas perencanaan, dengan merumuskan apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan mengukur sasaran.

Strategi.
Strategi merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan tujuan.

Kebijakan
Adalah pedoman luas yang menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.

Implementasi strategi
Adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.

Program
Adalah pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan pereencanaan sekali pakai.

Anggaran
Adalah program yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM untuk mengelola organisasi.

Prosedur
Sering juga disebut dengan standard operating proscedures, yaitu langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.

Evaluasi dan Pengendalian
Adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil yang diharapkan dalam sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas organisasi : produk, efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan pengembangan dalam jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang

Minggu, 22 November 2015

tabel distribusi frekuensi , histogram, polygon

Lp r prog 1
1.    Apa yang kalian ketahui tentang tabel distribusi frekuensi?
2.    Berikan contoh tdf ! tulis tangan
Jawab :
1.    Tabel distribusi frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data. Tabel distribusi frekuensi dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel distribusi frekuensi  dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami atau dinilai.

Lp r-prog 2
1.    Apa yang dimaksud dengan histogram
2.    Apa yang dimaksud dengan polygon
3.    Bentuk umum histogram dan polygon

1.       Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data yang diatur berdasarkan ukurannya.
2.       Poligon adalah sederetan garis lurus yang sambung menyambung secara siklik sehingga melingkupi suatu area.

3.   Membuat Histogram dan Poligon pada R-Programing

Rumus untuk menampilkan  :
·       HISTOGRAM
           HIST(data,main="nama Judul yang diinginkan)
·       POLIGON
           PLOT (titik tengah,frekuensi,main ="nama Judul yang diinginkan)
Untuk merubah warna dan garis poligon menggunakan rumus :
           POLIGON(titik tengah, frekuensi, col ="warna yang diinginkan",border="warna yang diinginkan)


Apa yang dimaksud dengan variabel

            Soal Lp cobol 1
1.    Apa yang dimaksud dengan variabel pada cobol?
2.    Sebutkan dan jelaskan variabel pada cobol?
3.    Contoh program variabel
Jawab:
1.    Sebuah data-nama atau identifier adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi area memori reserved untuk sebuah variabel. Sebuah variabel adalah lokasi yang disebutkan dalam memori yang program dapat memasukkan data, dan dari yang dapat mengambil data. 
2.    Setiap variabel yang digunakan dalam program COBOL harus dijelaskan dalam  DIVISI DATA.
Selain data nama-, sebuah deklarasi variabel juga mendefinisikan tipe data yang akan disimpan dalam variabel. Ini dikenal sebagai tipe data variabel

Soal Lp cobol ke 2
1.      Apa yang dimaksud dengan looping pada cobol?
2.      Macam-macam looping
3.      Contoh program looping
Jawab :
1.      Perulangan/looping adalah beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan dalam perjalanan program.
2.      Go to verb.
Go to….depending verb.
Alter verb.
Perform verb .
Exit verb.



Rabu, 11 November 2015

Pengertian dan Arti Komunikasi

a.                    Pengertian dan Arti Komunikasi.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Dan arti dari komunikasi itu menurut KBBI yaitu pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
b.                 Jenis dan Proses Komunikasi.
Jenis komunikasi terdiri dari:
·         Komunikasi verbal dengan kata-kata
·         Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh
Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana Pembicara menyampaikan pesan kepada pendengar, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara pendengan dengan pembicara.
1.      Komunikator adalah pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan dalam sebuah proses komunikasi.
2.      Pesan adalah setiap pemberitahuan, kata, atau komunikasi baik lisan maupun tertulis, yang dikirimkan dari satu orang ke orang lain.
3.      Penerima adalah pihak yang memperoleh pesan atau stimulus yang dikirmkan oleh sumber.
4.      FeedBack adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.

c.                  Komunikasi Yang Efektif.

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.


a.                   Teori dan Arti Kepemimpinan.

Teori kepemimpinan Great Man(Pemimpin Besar)
Teori Great Man menyatakan bahwa ada dua asumsi dasar, bahwa pemimpin dilahirkan dan tidak dibuat, dan asumsi kedua adalah bahwa pemimpin besar akan muncul ketika dibutuhkan.
Teori kepemimpinan sifat
Teori sifat tersebut mengasumsikan bahwa para pemimpin telah mewarisi sifat-sifat di dalamnya yang membuat orang cocok untuk menjadi pemimpin.
Teori kepemimpinan perilaku
Terori Ini mengatakan bahwa sifat-sifat dan kualitas kepemimpinan tidak diwariskan, tapi dapat dipelajari dan dikuasai oleh setiap orang.
Teori kepemimpinan situasional
Sifat kepemimpinan yang pemimpin muncul sebagai akibat dari situasi yang berbeda dan saat di butuhkan unuk melakukan perubahan.
Teori kepemimpinan transaksional
Pemimpin transaksional tahu apa yang dia inginkan dari pekerjaan dan memastikan bahwa para pengikutnya melakukan dengan baik untuk memberikan hasil yang diharapkan.
Teori kepemimpinan transformasional
Dalam teori kepemimpinan transformasional, orang-orang atau pengikut terinspirasi oleh pemimpinnya, dan pemimpin harus memiliki gairah dengan kepemimpinannya. Singkatnya,pengikut akan terdorong karena terinspirasi dari pemimpin dan menjadi pengikut yang berpotensi.
Arti Penting kepemimpinan

Kepemimpinan adalah Kemampuan memperoleh konsensus dan keika tanpa dasasaran bersama, melampaui syarat-syarat organisasi, yang dicapai dengan pengalaman sumbangan dan kepuasan di pihak kelompok kerja. Tipologi Kepemimpinan.

b.                  Tipologi Kepemimpinan
Dalam praktiknya, dari ketiga gaya kepemimpinan tersebut berkembang beberapa tipe kepemimpinan; di antaranya adalah sebagian berikut (Siagian,1997).
1. Tipe Otokratis.
Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri sebagai berikut: Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi, Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat, Terlalu tergantung kepada kekuasaan formalnya, Dalam tindakan pengge-rakkannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.
2. Tipe Militeristis
Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut : Dalam menggerakan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan, Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya, Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan, Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan, Sukar menerima kritikan dari bawahannya, Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
3. Tipe Paternalistis.
Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan sering bersikap maha tahu.
4. Tipe Karismatik.
Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supra natural powers).
5. Tipe Demokratis.
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern. Hal ini terjadi karena tipe kepemimpinan ini memiliki karakteristik sebagai berikut : dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia, selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari pada bawahannya, senang menerima saran, pendapat, dan bahkan kritik dari bawahannya
c.                   Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemimpin.

1. Moril : moril adalah keadaan jiwa dan emosi seseorang yang mempengaruhi kemauan untuk melaksanakan tugas dan akan mempengaruhi hasil pelaksanaan tugas perorangan maupun organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi moril adalah : 1). kepemimpinan atasan. 2). kepercayaan dan keyakinan akan kebenaran. 3). penghargaan atas penyelesaian tugas. 4). solidaritas dan kebanggaan organisasi. 5). pendidikan dan latihan. 6). kesejahteraan dan rekreasi. 7). kesempatan untuk mengembangkan bakat. 8). struktur organisasi. 9). pengaruh dari luar.

2. Disiplin : disiplin adalah ketaatan tanpa ragu-ragu dan tulus ikhlas terhadap perintah atau petunjuk atasan serta peraturan yang berlaku. Disiplin yang terbaik adalah disiplin yang didasarkan oleh disiplin pribadi. Cara-cara untuk memelihara dan meningkat disiplin : 1). Menetapkan peraturan kedinasan secara jelas dan tegas. 2). Menentukan tingkat dan ukuran kemampuan. 3). Bersikap loyal. 4). Menciptakan kegiatan atas dasar persaingan yang sehat. 5). Menyelenggarakan komunikasi secara terbuka. 6). Menghilangkan hal-hal yang dapat membuat bawahan tersinggung, kecewa dan frustasi. 7). Menganalisa peraturan dan kebijaksanaan yang berlaku agar tetap mutakhir dan menghapus yang sudah tidak sesuai lagi. 8). Melaksanakan reward and punishment
.

3. Jiwa korsa : jiwa korsa adalah loyalitas, kebanggan dan antusiasme yang tertanam pada anggota termasuk pimpinannya terhadap organisasinya. Dalam suatu organisasi yang mempunyai jiwa korsa yang tinggi, rasa ketidakpuasan bawahan dapat dipadamkan oleh semangat organisasi.


4. Kecakapan : kecakapan adalah kepandaian melaksanakan tugas dengan hasil yang baik dalam waktu yang singkat dengan menggunakan tenaga dan sarana yang seefisien mungkin serta berlangsung dengan tertib. Pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki pimpinan dapat diperoleh dari pendidikan, pelatihan, inisiatif dan pengembangan pribadi serta pengalaman tugas.
Setiap pemimpin perlu menentukan corak dan gaya kepemimpinannya agar nampak seni kepemimpinannya dalam memimpin. Corak dan gaya kepemimpinan dapat terlihat dari sikap pemimpin, yaitu sebagai : Pemimpin, Guru, Pembina, Bapak dan Teman Seperjuangan.

Terimakasih sudah datang dan membaca artikel kami. Sertakan link sumber untuk menghargai karya cipta orang lain :)


Senin, 19 Oktober 2015

download cobol

Jika kalian mahasiswa Gunadarma Tingkat 2 pasti akan menggunakan program cobol ini.


Jika Kalian membutuhkan Aplikasi Cobol bisa di download disini 

Cara penggunaan nya cukup mudah

hanya tinggal mengekstrak cobol tersebut lalu letakkan pada Drive C atau D

lalu buka Pada CMD

Terimakasih sudah datang dan membaca artikel kami. Sertakan link sumber untuk menghargai karya cipta orang lain :)

Kamis, 15 Oktober 2015

cara membuat daftar isi otomatis rapih

Dalam membuat sebuah makalah, buku, ataupun yang lainnya pasti membutuhkan daftar isi, untuk mempermudah pembaca menemukan intisari halaman pada karya tulis yang akan dibacanya. Berbicara mengenai Ms. Word, aplikasi komputer yang satu ini merupakan yang terbaik dalam hal pengolahan kata. Hampir semua orang di dunia dalam mengetik untuk mengerjakan tugas, membuat laporan, ataupun yang lainnya menggunakan aplikasi milik Microsoft ini.

Di zaman yang semakin berkembang ini, mengetik tidak perlu menggunakan mesin tik lagi sebagaimana yang terdapat pada zaman dahulu. Kini untuk mengetik dapat dilakukan dengan laptop atau komputer yang tersedia program pengetikan seperti Ms. Word. Bagi Anda yang sedang mencari tutorial bagaimana membuat sebuah daftar isi yang baik dan benar, dibawah ini akan Espilen Blog jelaskan.

Cara mudah membuat daftar isi titik-titik rapi dan rata di Ms. Word ini dapat digunakan di Microsoft Word 2010, 2007, dan 2003. Dan, berikut ini adalah tutorialnya.

1. Bukalah Microsoft Office Word komputer Anda sehingga muncul lembar kerja yang masih kosong. Dan, pastikan bahwa menu Ruler telah aktif. Jika belum, silahkan : Klik ribbon Viewlalu centang pilihan Ruler.




2. Setelah itu, ketik Daftar Isi pada awal paragraf yang di-rata tengahkan. Kemudian, pada paragraf kedua ketikkan Kata Pengantar. Lalu, klik pada area Ruler berwarna putih sehingga muncul tanda seperti huruf 'L' yang berwarna hitam. Buatlh tanda tersebut sebanyak 2 kali, dan aturlah posisinya seperti gambar berikut ini.


3. Berikutnya adalah klik 2 kali tanda "L" tersebut, sehingga muncul jendela tab seperti gambar dibawah ini.



Lalu aturlah sebagaimana berikut:
a. Pada bagian tab Stop Position & Default Tab Stop abaikan saja
b. Pada Alignment klik Right
c. Pada tab Leader pilih No. 2......
d. Klik tombol Set
e. OK

Sesudah melakukan langkah diatas, perhatikan bahwa tanda "L" diatas telah berubah posisi menjadi terbalik. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut.




4. Langkah selanjutnya, posisikan kursor pada Kata Pengantar. Lalu, klik tombol TAB yang terdapat di keyboard, maka dengan otomatis titik-titik tersebut keluar sampai tanda "L" yang terbalik seperti pada gambar berikut ini.


5. Selanjutnya, tekan tombol TAB kembali sehingga kursor meloncat ke tanda "L" yang kedua, dan ketikkan nomor halamannya

Setelah selesai membuat titik-titik dan mengisi nomor halaman pada Kata Pengantar. Anda tidak perlu lagi mengulangi langkah di atas, yang diperlukan adalah melanjutkan pengetikan elemen dari Daftar Isi tersebut, seperti Kata Pengantar, Cerita Masa Lalu, dan lain-lain disesuaikan dengan tema karya tulis yang Anda buat.

Terimakasih sudah datang dan membaca artikel kami. Sertakan link sumber untuk menghargai karya cipta orang lain :)



E- commerce, E- government, E- resourches, sosial media

   A.    E- commerce
Definisi E-Commerce
E-commerce memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan konsumen langsung (business to consumer) melewati kendala ruang dan waktu
E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi yang memiliki karakteristik berbeda-beda, antara lain:
1.      Business to Business (B2B)
      B2B menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik  pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan perorangan.  Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama antara perusahaan itu.
Keuntungan yang didapat:
·         Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.
·         Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak
·      Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis
·      Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli
Business to Business E-Commerce memiliki karakteristik:
a.         Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
b.        Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
c.         Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya.
d.        Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2.      Business to Consumer (B2C)
      B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com). Business to Consumer E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.      Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b.      Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.
c.       Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
d.      Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Agar keduabelah pihak dapat bertransaksi secara langsung, terlebih dahulu harus dibangun 2 sistem yang terintegrasi:
1.      Interactive order entry and processing
Menjamin tersedianya fasilitas bertransaksi mulai, Informasi produk dan specifikasinya (e-marketplace), Pemesanan (Placing Order), Order Processing sampai pemenuhan Order (e-fulfillment)
2.      On-line payment
Fasilitas internet yang memungkinkan pembayaran dilakukan secara on-line antara pembeli ke Bank atau Credit Card, setelah proses order terpenuhi persyaratannya (e-fulfillment).
Fasilitas ini menggantikan proses dagang konvensional seperti : pesan lewat Fax, e-mail, pembayaran dengan L/C sampai monitoring kelengkapan dokumennya.

      B.     E- government
Sistem informasi pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah. Contoh aplikasinya meliputi: KTP, Pajak, Fiskal dan SIM on-line.

      C.    E- resourches
Suatu bentuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan, dimana Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet tentang seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil dan tatacara pembayarannya.Pendapatan bagi hasil dengan investor yang mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara on-line ke Bank.

     D.    Sosial Media
Sosialisasi dan komunikasi secara langsung mulai tergeser dengan sosial media yang sangat berkembang pesat seiring makin lengkapnya teknologi yang mendukung lewat smartphone yang terhubung internet. Facebook, twitter adalah dua yang terpopuler saat ini dalam melakukan komunikasi lewat dunia maya, serta instagram yang kemudian muncul sebagai pilihan dalam berkicau lewat foto-foto unik dan menarik yang kita ambil kapan pun dimanapun. Serta banyak sosial media lainnya yang terus bermunculan dan mengubah peradaban manusia dalam berkomunikasi, terutama berkomunikasi langsung tatap muka. Namun hal tersebut memiliki dampak positif bukan hanya untuk sekedar chat tetapi juga untuk berbisnis online, mendirikan komunitas, membuat group yang kemudian bertemu secara langsung di Indonesia dan seluruh dunia. Jika tak ada sosial media, nampaknya Smartphone bukan lagi smartphone, karena keberadaan sosial media umumnya diakses lewat ponsel. Dengan makin banyaknya orang mengunakan sosial media, tentu selalu memerlukan koneksi internet yang mendukungnya, sehingga provider pun makin banyak meraup untung.
Dampak buruk pun tak terhindarkan dikala anak-anak dan remaja kurang hati-hati, karena kejahatan lewat sosial media mudah terjadi. Sehingga peran orang tua serta nilai-nilai agama dan moral pun penting pada setiap orang dijaman modern ini.

Terimakasih sudah datang dan membaca artikel kami. Sertakan link sumber untuk menghargai karya cipta orang lain :)