Rabu, 29 Oktober 2014

Pengertian Pemuda Dan Sosialisasi.


A. PEMUDA DAN SOSIALISASI.


1. PENGERTIAN PEMUDA

Pemuda diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa, yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Sebagai seorang mahasiswa/mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki intelektual yang dapat berpikir demi perubahan dan kemajuan negara ini. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakatpemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.

Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemuda adalah sebuah kehidupan yang berdiri direntang masa kanak-kanak dan masa dewasa dimasa inilah seorang pemuda bersifat labil, kontrol emosi dan kstabilan pendirian masih bisa dipengaruh oleh pihak luar. Seorang pemuda mempunyai ciri yang khas yang menggambarkan seperti apa ia terlihat yang menunjukkan kepribadiannya.
Pengalaman adalah hal yang sangat penting dalam menunjang kemajuan pola pikir seorang pemuda.Pemuda dituntut kreatif inovatif dan korporatif (kerjasama”dalam hal baik”). Semakin banyak ia bergaul dengan orang lain maka semakin banyak pengalaman yang ia peroleh. Ia dikenal banyak orang dan mendapat banyak sekali akses dari orang disekitarnya ditambah dengan etika dan kepribadiannya yang baik, siapapun pasti menyukai sosok pemuda seperti ini. Kemudian kita bandingkan dengan pemuda yang bersifat individualisme, kikuk ditengah masyarakat,kaku dan tidak mampu mengaplikasikan manfaat dirinya akan terbuang ditengah kehidupan.
Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Seorang pemuda dituntut dapat merubah keadaan kearah yang lebih baik bukannya memperburuk keadaan atau merusak tatanan yang telah ada. Calon-calon pemimpin yang akan datang, tokoh masyarakat atau bahkan menjadi panutan untuk orang lain.
Dalam sebuah pidatonya, Soekarno pernah mengorbakan semangat juang Pemuda apa kata Sukarno “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”. Begitu besar peranan pemuda di mata Sukarno, jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia menjadi negara Super Power.
Pemuda adalah sesuatu yang luar biasa, seperti yang telah dibicarakan sebelumnya walaupun emosi yang sangat labil tapi pemuda memiliki kelebihan-kelebihan yang menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri Perubahan. Tetapi sering kali informasi yang diterima tidak melalui seleksi yang ketat sehingga seorang pemuda mudah terbawa arus dan pengaruh media massa yang ada.
Kesimpulannya adalah bahwa seorang pemuda harus memiliki jiwa dan sikap metal yang bisa membawa ia menciptakan sebuah iklim perubahan kearah yang lebih baik dan memiliki kemampuan sosialisasi ditengah kehidupan dimasyarakat agar ia mampu memecahkan sebuah polemik dan mampu beradaptasi dengan kehidupan sosialnya.

2. PENGERTIAN SOSIALISASI

Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :

1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.


a) Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
b) Media Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.

3. PERAN SOSIAL MAHASISWA dan PEMUDA diMASYARAKAT.
Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain.
Secara tak sadar namun perlahan tapi pasti, para generasi muda dihinggapi dengan idiologi baru dan perilaku umum yang mendidik mereka menjadi bermental instan dan bermental bos. Pemuda menjadi malas bekerja dan malas mengatasi kesulitan, hambatan dan proses pembelajaran tidak diutamakan sehingga etos kerja jadi lemah.
Sarana tempat hiburan tumbuh pesat bak “jamur di musim hujan” arena billyard, playstation, atau arena hiburan ketangkasan lainnya, hanyalah tempat bagi anak-anak dan generasi muda membuang waktu secara percuma karena menarik perhatian dan waktu mereka yang semestinya diisi dengan lebih banyak untuk belajar, membaca buku di perpustakaan, berorganisasi atau mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih positif.
Peran pemuda yang seperti ini adalah peran sebagai konsumen saja, pemuda dan mahasiswa berperan sebagai “penikmat” bukan yang berkontemplasi (pencipta karya). Dapat ditambahkan disini persoalan NARKOBA yang dominan terjadi di kalangan generasi muda yang memunculkan kehancuran besar bagi bangsa Indonesia.

4. MASALAH- MASALAH  YANG ADA PADA GENERASI MUDA.
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain:
·         Dirasa menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.
·         Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
·         Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya jumlah putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan seluruh bangsa.
·         Kurangnya lapangan kerja / kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran /setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
·         Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda, hal tersebut disebabkan oleh rendahnya daya beli dan kurangnya perhatian tentang gizi dan menu makanan seimbang di kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
·         Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah pedesaan.
·         Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
·         Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
·         Belum adanya peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda.

Dan ada juga masalah lain yaitu:
·         Kebutuhan Akan Figur Teladan
Remaja jauh lebih mudah terkesan akan nilai-nilai luhur yang berlangsung dari keteladanan orang tua mereka daripada hanya sekedar nasihat-nasihat bagus yang tinggal hanya kata-kata indah.
·         Sikap Apatis
Sikap apatis meruapakan kecenderungan untuk menolak sesuatu dan pada saat yang bersamaan tidak mau melibatkan diri di dalamnya. Sikap apatis ini terwujud di dalam ketidakacuhannya akan apa yang terjadi di masyarakatnya.
·         Kecemasan dan Kurangnya Harga Diri
Kata stess atau frustasi semakin umum dipakai kalangan remaja. Banyak kaum muda yang mencoba mengatasi rasa cemasnya dalam bentuk “pelarian” (memburu kenikmatan lewat minuman keras, obat penenang, seks dan lainnya).
·         Ketidakmampuan untuk Terlibat
Kecenderungan untuk mengintelektualkan segala sesuatu dan pola pikir ekonomis, membuat para remaja sulit melibatkan diri secara emosional maupun efektif dalam hubungan pribadi dan dalam kehidupan di masyarakat. Persahabatan dinilai dengan untung rugi atau malahan dengan uang.
·         Perasaan Tidak Berdaya
Perasaan tidak berdaya ini muncul pertama-tama karena teknologi semakin menguasai gaya hidup dan pola berpikir masyarakat modern. Teknologi mau tidak mau menciptakan masyarakat teknokratis yang memaksa kita untuk pertama-tama berpikir tentang keselamatan diri kita di tengah2 masyarakat. Lebih jauh remaja mencari “jalan pintas”, misalnya menggunakan segala cara untuk tidak belajar tetapi mendapat nilai baik atau ijasah.
·         Pemujaan Akan Pengalaman
Sebagian besar tindakan-tindakan negatif anak muda dengan minumam keras, obat-obatan dan seks pada mulanya berawal dari hanya mencoba-coba. Lingkungan pergaulan anak muda dewasa ini memberikan pandangan yang keliru tentang pengalaman.

5. POTENSI-POTENSI YANG ADA PADA GENERASI MUDA.
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah:
Ø Idealisme dan daya kritis
Ø Dinamika dan kreativitas
Ø Keberanian Mengambil Resiko
Ø Opimis dan kegairahan semangat
Ø Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
Ø Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
Ø Patriotisme dan Nasionalisme
Ø Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi
Tujuan Pokok Sosialisasi :
v  Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
v  Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
v  Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
v  Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.

6. ALASAN UNTUK BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI.
Indonesia adalah Negara berkembang dan masih banyak mendapat kesulitan untuk penyelenggaraan pengembangan tenaga usia muda melalui pendidikan. Sehubung dengan itu negara yang berkembang merasakan selalu kekurangan tenga terampil dalam mengisi lowongan-lowongan pekerjaan tertentu yang meminta tenag kerja dengan keterampilan khusus. Kekurangan tenaga terampil itu terasa manakala negara-negara sedang berkembang merencanakan dan berambisi untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber-sumber alam yang mereka miliki.
Pembinaan dan pengembangan potensi angkatan muda pada tingkat perguruan tinggi, lebih banyak diarahkan dalam program-program studi dalam berbagai ragam pendidikan formal. Mereka dibina digembleng di laboratorium dan pada kesempatan praktek lapangan. Kaum muda memang betul-betul merupakan suatu sumber bagi pengembangan masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, pembinaan dan perhatian khusus harus diberikan bagi kebutuhan dan pengembangan potensi mereka.
Cara mengembangkan potensi generasi muda:
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umumnya.
Pengertian Pendidikan dan Perguruan Tinggi
• Pendidkan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan juga merupakan bimbingan eksistensial manusiawi dan bimbingan otentik, agar anak belajar mengenali jatidirinya yang unik, bisa bertahan hidup, dan mampu memiliki, melanjutkan mengembangkan warisan-warisan sosial generasi yang terdahulu.
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Macam-macam pendidikan:
Pendidikan umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).jenis ini termasuk ke dalam pendidikan formal.
Pendidikan akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

Pendidikan profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional.

Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata1).

Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan /atau menjadi ahli ilmu agama.

Pendidikan khusus
Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk Sekolah Luar Biasa/SLB).

• Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.
Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2, yaitu:
Perguruan tinggi negeri
adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh Negara.
Perguruan tinggi swasta,
adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.
Alasan Untuk Berkesempatan Mengenyam Perguruan Tinggi

Pertama, sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik, mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang masyarakat, karena adanya kesempatan untuk terlibat di dalam pemikiran, pembicaraan serta penelitian tentang berbagai masalah yang ada dalam masyarakat.
Kedua, sebagai kelompok masyarakat yang paling lama di bangku sekolah, maka mahasiswa mendapat proses sosialisasi terpanjang secara berencana, dibanding dengan generasi muda lainnya.
Ketiga, mahasiswa yang berasal dari berbagai etnis dan suku bangsa dapat menyatu dalam bentuk terjadinya akulturasi sosial dan budaya.
Keempat, mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise di dalam masyarakat, dengan sendirinya merupakan elite di kalangan generasi muda, umunya mempunyai latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan lebih baik dari keseluruhan generasi muda lainnya. Mahasiswa pada umumnya mempunyai pandangan yang lebih luas dan jauh ke depan serta keterampilan beroganisasi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi muda lainnya.

A. WARGA NEGARA DAN NEGARA.

11. Pengertian Hukuman .
Hukuman atau yang dikenal dengan kata “HUKUM” yang artinya  adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan.
Hukum memiliki tugas untuk menjamin bahwa adanya kepastian hukum dalam masyarakat. Oleh sebab itu setiap masyarat berhak untuk memperoleh pembelaan didepan hukum. Hukum dapat diartikan sebagai sebuah peraturan atau ketetapan/ ketentuan yang tertulis ataupun yang tidak tertulis untuk mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi untuk orang yang melanggar hukum.
Hukum dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Hukum berdasarkan Bentuknya: Hukum tertulis dan Hukum tidak tertulis.
- Hukum berdasarkan Wilayah berlakunya: Hukum local, Hukum nasional dan Hukum Internasional.
- Hukum berdasarkan Fungsinya: Hukum Materil dan Hukum Formal.
- Hukum berdasarkan Waktunya: Ius Constitutum, Ius Constituendum, Lex naturalis/ Hukum Alam.
- Hukum Berdasarkan Isinya: Hukum Publik, Hukum Antar waktu dan Hukum Private. Hukum Publik sendiri dibagi menjadi Hukum Tata Negara,Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana dan Hukum Acara. Sedangkan Hukum Privat dibagi menjadi Hukum Pribadi, Hukum Keluarga, Hukum Kekayaan, dan Hukum Waris.
- Hukum  Berdasarkan Pribadi: Hukum satu golongan, Hukum semua golongan dan Hukum Antar golongan.
- Hukum Berdasarkan Wujudnya: Hukum Obyektif dan Hukum Subyektif.
- Hukum Berdasarkan Sifatnya: Hukum yang memaksa dan Hukum yang mengatur.


22. Sumber – Sumber Hukum.
Sumber-sumber hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan terbentuknya peraturan-peraturan. Peraturan tersebut biasanya bersifat memaksa. Sumber-sumber Hukum ada 2 jenis yaitu:
1. Sumber-sumber hukum materiil, yakni sumber-sumber hukum yang ditinjau dari berbagai perspektif.
2. Sumber-sumber hukum formiil, yakni UU, kebiasaan, jurisprudentie, traktat dan doktrin
 
Undang-Undang
ialah suatu peraturan yang mempunyai kekuatan hukum mengikat yang dipelihara oleh penguasa negara. Contohnya UU, PP, Perpu dan sebagainya

Kebiasaan

ialah perbuatan yang sama yang dilakukan terus-menerus sehingga menjadi hal yang yang selayaknya dilakukan. Contohnya adat-adat di daerah yang dilakukan turun temurun telah menjadi hukum di daerah tersebut.

Keputusan Hakim (jurisprudensi)

ialah Keputusan hakim pada masa lampau pada suatu perkara yang sama sehingga dijadikan keputusan para hakim pada masa-masa selanjutnya. Hakim sendiri dapat membuat keputusan sendiri, bila perkara itu tidak diatur sama sekali di dalam UU

Traktat

ialah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara ataupun lebih. Perjanjian ini mengikat antara negara yang terlibat dalam traktat ini. Otomatis traktat ini juga mengikat warganegara-warganegara dari negara yang bersangkutan.

Pendapat Para Ahli Hukum (doktrin)

Pendapat atau pandangan para ahli hukum yang mempunyai pengaruh juga dapat menimbulkan hukum. Dalam jurisprudensi, sering hakim menyebut pendapat para sarjana hukum. Pada hubungan internasional, pendapat para sarjana hukum sangatlah penting.

33. Pengertian Negara.
Pengertian Negara

a.       Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

b.      Negara adalah perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa ketertiban sosial. Masyarakat ini berada dalam satu wilayah tertentu yang membedakannya dari kondisi masyarakat lain diluarnya.

44. Tugas Utama Negara.

Negara mempunyai 2 tugas utama yaitu :
·         mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu dengan lainnya.
·         mengatur dan menyatukan kegiatan-kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan besama yang disesuaikan dan diarakan pada tujuan Negara.

55. Sifat – Sifat Negara.

Sifat negara antara lain :

1. Sifat memaksa
Tiap-tiap negara dapat memaksakan kehendaknya, baik melalui jalur hukum maupun melalui jalur kekuasaan.

2. Sifat monopoli
Setiap negara menguasai hal-hal tertentu demi tujuan negara tersebut tanpa ada saingan.


3. Sifat totalitas
Segala hal tanpa terkecuali menjadi kewenangan negara. Contoh : semua orang harus membayar pajak, semua orang sama di hadapan hukum dan lainnya.

Negara merupakan wadah yang memungkinkan seseorang dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Negara dapat memungkinkan rakyatnya maju berkembang melalui pembinaan.




66. Pengertian Warga Negara.

Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagaiorang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta darisuatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.

77. Dua Kriteria Untuk Menjadi Warga Negara.

1).  WNA yang berjasa membawa keharuman nama bangsa dan Negara bisa menjadi WNI tanpa melalui proses naturalisasi. Misalnya Hendrawan, Lim Swee King, Ivana Lie dan lain-lain. Naturalisasi artnya tinggal di Indonesia 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak beturut-turut. 

2).  WNI yang bertempat tinggal di luar negari dan selama 5 tahun berturut-turut tidak melaporkan diri sehingga status WNI tanggal, kemudian menjadi WNA, boleh menjadi WNI lagi kalau mereka berkeinginan untuk itu. Waktu yang diberikan untuk menimbang-nimbang adalah 3 tahun terhitung sejak UU tersebut diundangka
n.


88. Pasal yang Tercantum Dalam UUD 1945 Tentang Warga Negara

Pasal yang Tercantum Dalam UUD 1945 Tentang Warga Negara adalah Pasal 26 yang isinya:


(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
(2) Syarat-syarat yang mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.

Teori Tambahan M3 . Momen Kelembaman.


M3. Momen kelembaman

Momen kelembaman adalah sebutan lain dari Momen inersia atau juga Momen Kedua. Memiliki satuan SI yaitu kg m2, dan merupakan ukuran ketahanan objek terhadap perubahan laju.

Besaran ini adalah kelembaman sebuah benda berotasi terhadap porosnya.

Momen Inersia adalah hasil kali masa partikel dengan kuadrat jarak partikel dari titik poros atau I = ∑ m r2 atau I = k m r2

Dengan :
I : Momen Inersia (Kg m2)
M : Massa (Kg)
r : Jarak ke sumbu rotasi (m)
k : koefisien

Dari rumus diatas terlihat bahwa momen inersia sebanding dengan massa dan kuadrat jarak dari sumbu putarnya. Koefisien k sangat ditentukan oleh bentuk dan sumbu putar benda. Jadi, tidak semua benda memiliki oefisien yang sama.

Perbedaan nilai antara massa dan momen inersia adalah besar massa suatu benda hanya bergantung pada kandungan zat pada benda tersebut, tetapi momen inersia tidak hanya tergantung pada jumlah zat tetapi juga dipengaruhi oleh bagaimana zat tersebut terdistribusi pada benda.

Momen Inersia juga berarti besaran pada gerak rotasi yang analog dengan massa pada gerak translasi.

Momen inersia berperan dalam dinamika rotasi seperti massa dalam dinamika dasar, dan menentukan hubungan antara momentum sudut dan kecepetan sudut, momen gaya dan percepatan sudut, dan beberapa besaran lain. Meskipun pembahasan skalar terhadap momen inersia, pembahasan menggunakan pendekatan tensor memungkinkan analisis sistem yang lebih rumit seperti gerakan giroskopik.

Lambang I dan kadang-kadang juga J biasanya digunakan untuk merujuk kepada momen inersia.

Definisi sederhana momen inersia (terhadap sumbu rotasi tertentu) dari sembarang objek, baik massa titik atau struktur tiga dimensi, diberikan oleh rumus:

Dengan :
m = massa
r = jarak tegak lurus terhadap sumbu rotasi

Faktor - faktor yang mempengaruhi momen inersia :
Poros rotasinya
Massa benda
Jarak letak rotasi
Sebuah benda terdiri dari partikel – partikel yang tersebar dan terpisah diseluruh bagian benda. Sehingga momen inersia sebuah benda berputar merupakan jumlah dari keseluruhan momen – momen inersia penyusunnya. Jika partikel – partikel tersebut bermassa m1, m2, m3, … dan masing – masing mempunyai jari – jari r1, r2, r3, … maka momen inersia dari benda tersebut adalah :

I = ∑ mi.ri2 = m1.r12 + m2.r22+m3.r32+…

Teorema sumbu sejajar digunakan untuk menghitung momen inersia suatu bangun yang diputar dengan poros tidak pada pusat massa (pm) atau sembarang tempat.

Bila momen inersia sebuah benda terhadap pusat massa (Ipm) diketahui, momen inersia terhadap sembarang sumbu yang sejajar (parallel) terhadap sumbu pusat massa dapat dihitung dengan : Ipm = I . ma2

Dengan :
I = momen inersia terhadap sembarang sumbu
Ipm = momen inersia terhadap pusat massa
m = massa total benda
a = jarak sumbu pusat massa kesumbu parallel

Jadi, momen inersia itu tergantung pada bentuk benda. Artinya pada ukuran – ukurannya, massanya dan tergantung pada letak sumbu putar (r). Apabila bentuk benda tidak beraturan, maka digunakan besaran lain untuk jarak kesumbu putar yaitu jari – jari girasi.

Jari – jari girasi adalah jarak radial dari sumbu putar ke suatu tempat titik massa benda dikonsentrasikan. Sehingga momen inersia pada benda tersebut : Ipm = m.k2

Dengan :
K = jarak radial dari tiap sumbu putar
M = massa benda
Ipm = momen inersia

copyright from


Rabu, 15 Oktober 2014

L5 EFEK TRANSIEN RANGKAIAN RC.


1.      Efek Transien Rangkaian RC adalahRangkaian Listrik yang tidak dapat dipisahkan dari elemen atau komponen. Yaitu terdiri dari elemen aktif dan pasif atau komponen listrik aktif dan pasif.
2.            Fungsi Kapasitor dalam komponen elektronika adalah sebagai penyimpan muatan listrik, selain fungsi tersebut kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Dalam muatan listrik terdapat kapasitas penyimpanan kemampuan kapasitor yang dinamakan Farad dengan simbol “F”. Simbol dari kapasitor sendiri adalah C (kapasitor).

3.            Pengertian resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang melewatinya sesuai dengan hukum Ohm (V = IR).
Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian.
Resistor pada rangkaian elektronik biasanya digunakan untuk mengurangi tegangan atau mencocokkan level tegangan. Lha kalau nggak pakai resistor, rangkaian nggak bisa bekerja.
4.             Jika diketahui rumus : VC = VCO . e-t/RC , bagaimana cara menetukan nilai konstanta waktu dari rumus tersebut?

perkalian hambatan R dengan kapasitas kapasitor C dinamakan konstanta waktu.
cara menentukan nilai konstanta dari rumus diatas ialah:konstanta waktu = RC -> t=R.C

 5.            Konstanta waktu adalah waktu itu akan mengambil untuk perbedaan potensial di seluruh kapasitor (dalam rangkaian RC) untuk meningkatkan ke tingkat yang sama sebagai tegangan yang dikenakan. Tegangan kapasitansi bermuara di rata-rata eksponensial. Tegangan atas kapasitor juga jatuh pada tingkat yang sama.
6.            Rangkaian AC adalah rangkaian yang memiliki arusbolak-balik. Kapasitor dan induktor saat diberi sumber tegangan AC akan memiliki impedansi yang dapat mempengaruhi rangkaian.
                Impedansi adalah perbandingan phasor tegangandan phasor arus.   


copy right from http://ayipdidit10.blogspot.com/2014/10/praktikum-fisika-dasar.html


Jumat, 10 Oktober 2014

Apa itu BASIC????

PENGERTIAN BASIC

A. Pengertian BASIC
BASIC : Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code.
Merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh John Kemenypada tahun 1960.
Versi BASIC dapat dikelompokkan menurut cara pengerjaannya menjadi 2, yaitu :
-          Interpret BASIC (BASIC yang menggunakan interpreter)
-          Compiled BASIC (BASIC yang menggunakan compiler)
Compiler dan Interpreter sebenarnya merupakan  program yang berfungsi sebagai penterjemah dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah.
a. Interpreter akan menganalisis setiap statemen BASIC, menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin dan langsung mengerjakan statemen tersebut. Interpreter tidak bisa melihat atau menganalisis keseluruhan program dan melakukan satu aktivitas berdasar hasil analisis tersebut.
b. Compiler akan menterjemahkan seluruh statemen dari program menjadi bahasa mesin sebelum suatu statemen khusus dikerjakan. Program yang dijalankan dengan Interpreter akan berjalan lebih lambat dibandingkan program yang dijalankan dengan Compiler.
Sesuai perkembangannya, dalam BASIC terdapat beberapa versi, diantaranya adalah :
a. MBASIC 
b.BASICA 
c.GWBASIC 
d.TURBO BASIC
e.QuickBASIC.
   QuickBASIC adalah bahasa BASIC yang dikembangkan oleh MicrosoftCorporation.

B. DASAR-DASAR PEMROGRAMAN QUICKBASIC
         Ada 2 elemen dasar dari QuickBASIC (QBASIC), yaitu: karakter dan baris program.

a. Karakter
            Bahasa QBASIC terbentuk dari karakter-karakter yang membentuk perintah atau statement. Karakter yang berlaku dalamQBASIC terbagi 3 kelompok :
Karakter Abjad : A – Z dan a – z
Karakter Angka : 0 – 9
Karakter Khusus : ! @ # $ % ^ & * ( ) _ + | - = [ ] { } : “ ; ‘ < > , . ? / |
Karakter alphanumerik merupakan gabungan dari 3 kelompok tersebut di atas. Contoh : Nilai1, Hasil4. 

Karakter numerik merupakan kelompok karakter yang terdiri dari karakter angka saja. Contoh : 3456

b. Baris Program
            Merupakan bagian dari program yang berisikan sejumlah perintah atau instruksi dengan tujuan khusus. Setiap instruksi dipisahkan oleh simbol titik dua ( : ). Contoh :

SCREEN 0 : COLOR 15,1 : CLS
LOCATE 2,10 : PRINT “Bahasa pemrograman QuickBASIC”
END
Baris program dalam QuickBASIC mempunyai bentuk umum sebagai berikut :

            [nomor baris] statemen [: statemen …..] [komentar]

*   Tanda [   menyatakan optinonal, artinya boleh ditulis boleh juga tidak.

Nomor baris : bisa berupa sembarang bilangan bulat positif dari 0 sampai 65529.
 contoh :
100
26754
300 PRINT “Hallo”   ‘ 300 adalah nomor baris

Label alphanumeris merupakan kombinasi huruf dan angka sebanyak 1 sampai 40 karakter yang diakhiri dengan simbol titik dua. Contoh label alphanumeris :
cetakMATRIX:
12345:
gambar:

                Statemen pada QuickBASIC adalah merupakan suatu pernyataan agar dikerjakan oleh komputer, jadi dapat dikatakan bahwa statemen merupakan suatu perintah pelaksanaan pekerjaan yang harus dilakukan oleh komputer. Pembentukan statemen merupakan gabungan dari beberapa variabel, operator dan nomor baris.



c. Konstanta
            adalah suatu data yang nilainya telah didefinisikan sebelum program dijalankan dan nilainya tidak akan berubah
selama program tersebut berjalan. Ada 2 tipe konstanta, yaitu string dan numerik.


Konstanta string adalah deretan sembarang karakter yang bisa berisi sampai 32767 karakter yang diletakkan dalam tanda kutip ganda (“). Contoh :
“Halo kawan”
“Kompiler QBASIC”
“Jalan pelan pelan, banyak anak kecil”
“$ 25.000.000,-


Konstanta Numerik bisa berupa bilangan positif maupun negatif.
Contoh :
9.0876
5698
-1.0987




d. Variabel
            adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili nilai data dimana nilai tersebut bisa berubah pada saat program berjalan.  Variabel terbagi menjadi 2 kelompk, yaitu :
Variabel String dan Variabel Numerik.

Variabel String
Merupakan variabel yang dapat menampung rangakaian karakter alphanumerik. Dimana penulisan nilainya harus diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda (“).
Contoh :
A$ = “Bahasa BASIC”
NAMA$ = “Anita”
C$ = “Rp. 2500”



Variabel Numerik
Merupakan variabel yang dapat menampung data berbentuk bilangan. Dengan variabel numerik, dapat dilakukan operasi perhitungan.
Contoh :
Nilai1 = 30 : Nilai2 = 40
Nilai3 = Nilai1 + Nilai2

Untuk tipe numerik, variabel yang yang digunakan dibedakan berdasarkan bilangan yang akan ditampung. Dimana jenis bilangan yang dapat ditampung  untuk setiap variabel numerik adalah :
-          Integer bilangan bulat berkisar antara -32767 sampai +32767
-          Long Integer : bilangan bulat berkisar antara -2.147.438..648 sampai + 2.147.438..648
-          Single Precision :bilangan pecahan (riil) berkisar antara -3.37E+38 sampai +3.37E+38
Sifat lainnya:
1.      mempunyai tingkat ketelitian sampai 6 digit dibelakang titik desimal.
2.      bentuk perpangkatan dinyatakan dengan E
3.      sering ditulis dengan tanda ! diakhir bilangan.

Contoh :
46.8
-1.09E-6
3476.9
22.5!

-          Double Precision
Bilangan pecahan (riil) bernilai antara  -1.67D+308 sampai +1.67D+308. Sifat lainnya :
1.      mempunyai tingkat ketelitian sampai 15 digit dibelakang titik desimal.
2.      bentuk perpangkatan dinyatakan dengan D
3.      sering ditulis dengan tanda # diakhir bilangan.

Contoh :
34567876
-1.09432D-06
7654321.12345
3489.9#


e.  Deklarasi Variabel

            Karena tipe variabel tidak selalu sama, maka tiap-tiap variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu sesuai dengan tipe data yang akan ditampung.
a. Pemberian nama variabel
Untuk nama variabel dapat diberikan secara bebas, namun tetap dalam batasan yang telah ditentukan. Batasan-batasan tersebut adalah :
mempunyai panjang maksimum 40 karakter
dapat berupa gabungan huruf dan angka, tetapi karakter pertama harus berupa huruf. Contoh : Nama1, Nilai2, BO1TOL
tidak boleh ada spasi / blank
tidak boleh mempunyai nama yang sama dengan pustaka kata QBASIC.

Variabel String
-          Nama harus diakhiri dengan tanda dollar ($)
Contoh :  Nama$ = “Ina”
                Kota$ = “Jakarta”
-          Bisa juga menggunakan deklarasi variabel menggunakan statemen DIM, sehingga tidak perlu menggunakan tanda $
Contoh :
DIM Nama As String
DIM Kota As String
Nama = “Ina”
Kota = Jakarta”
Variabel Numerik
Simbol yang digunakan untuk variabel numerik :
Simbol
Jenis
Contoh
%
integer
Nilai%=500 
A% = 5
&
Long integer
Nilai& = 8000000
B& = 600
!
Single precision
A! = 3.40
B! = 56.7
#
Double precision
Total# = 3,8988768

Cat : untuk single precision, tanda ! bersifat optional, artinya boleh tidak digunakan.

Deklarasi lainnya bisa dengan menggunakan statemen DIM, sehingga tidak perlu menggunakan simbol di akhir nama variabelnya.
Contoh :
DIM A As Integer
DIM B As Long
DIM C As Single
DIM D As Double

A= 50
B= 500000
C= 3.54
D = 1234.5678987

b. Ekspresi dan Operator
            Untuk perhitungan, tidak akan pernah terlepas dari operator. Dimana penggunaan beberapa operator akan membentuk suatu ekspresi. Contoh “
3 * 4 + 12
penggunaan operator * dan + pada contoh diatas menyebabkan terbentuknya ekspresi 3 * 4 + 12.

c. Urutan Operasi
            Urutan pengoperasian operator berdasarkan hirarki yang telah ditetapkan. Yang menjadi prioritas utama operasi perhitungan adalah operator yang terletak didalam tanda kurung. Contoh :
(5 + 2 ) * 3
Hasil perhitungan di atas adalah 7, dimana operator yang dikerjakan terlebih dahulu adalah +. Terlepas dari adanya tanda kurung pada ekspresi, maka hirarki untuk setiap operator adalah :
Operator
Operasi
Hirarki
^
Perpangkatan
1
*
Perkalian
2
/
Pembagian
2
\
Pembagian Integer
3
MOD
Modulo Aritmatika
4
+
Penjumlahan
5
-
Pengurangan
5

Contoh penggunaan operator dalam perhitungan aritmatika :
Rumus
QBASIC
A – B + C
A – B + C
(A / B) / (C * D)
A2 + B3
A^2 + B^3







d. Operator Relasi
            Untuk perbandingan antara dua variabel.
Daftar operator relasi dan fungsinya :
Operator
Fungsi
=
Sama dengan (equal)
<> 
Tidak sama dengan (not equal)
Lebih kecil dari (less than)
Lebih besar dari (greater than)
<=
lebih kecil dari atau sama dengan
>=
Lebih besar dari atau sama dengan

e. Operator Logika
            Merupakan operator yang digunakan untuk  menguji beberapa relasi. Dimana pengujiannya dilakukan untuk mengetahui hubungannya. Hasil yang dicapai oleh operator ini adalah kondisi BENAR (TRUE) atau SALAH (FALSE)
 Daftar operatornya adalah sebagai berikut :
Operator
Nama Operasi
NOT
Komplemen logika (ingkaran)
AND
Konjungsi
OR
Disjungsi
XOR
Ekslusif or
EQP
Ekivalensi
IMP
Implikasi

f. Penyisipan keterangan program
            untuk keperluan dokumentasi program, dapat ditambahkan baris keterangan di dalam program. Untuk itu digunakan statemen REM atau tanda kutip ( ‘ )
Statemen REM adalah statemen yang tidak akan di olah oleh komputer, sehingga dapat ditempatkan dimanapun didalam program.
Contoh :

REM *** Program: CONTOH.BAS ***
REM *** Oleh : Wiwied ***
‘ Contoh penggunaan statemen REM
Jumlah = 20
Print Jumlah
‘ Program selesai
END

g. Kendali Program
            Merupakan statemen untuk mengendalikan program yang mencakup pemutusan proses program secara permanen atau sementara.
Statemen END
Digunakan untuk menghentikan proses program secara permanen. Sebelum proses program dihentikan, semua file yang terbuka akan ditutup. Setelah proses program berhenti, kendali proses akan diambil alih oleh sistem operasi.
Contoh :
A = 20
Print A
END

Statemen STOP
Hampir sama dengan END, tetapi statemen ini menyebabkan proses program berhenti tanpa menutup semua file yang terbuka. Setelah proses program berhenti, kendali proses tidak diambil alih oleh sistem operasi.
Contoh :
B = 50
Print B
STOP

Statemen SLEEP
Menyebabkan proses program berhenti, tetapi hanya untuk sementara. Proses program akan dilanjutkan kembali jika terjadi penekanan tombol pada keyboard atau setelah waktu yang ditentukan habis.
Bentuk umum :

SLEEP waktu

Contoh :
PRINT “ Proses program berhenti selama 10 detik”
SLEEP 10
PRINT “Proses program dihentikan”
PRINT “Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan”
SLEEP
END
Statemen SYSTEM
Digunakan untuk menutup seluruh file, menghentikan program dan kembali ke sistem operasi.

Contoh :
PRINT “ Universitas Gunadarma”
SYSTEM

Thaks For Read !!!!